Pemanfaatan Limbah Sekam Padi Menjadi Nilai Ekonomi Baru Masyarakat di Desa Pengampon
Main Article Content
Abstract
Desa Pengampon merupakan desa yang berada di Kabupaten Jombang, tepatnya berada di Kecamatan Kabuh. Desa Pengampon dikelilingi oleh lahan pertanian yang subur, sehingga mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Dimana rata-rata setiap masyarakat desa dapat memanen padi 2-3 kali dalam setahun. Pasca panen terdapat banyak sisa dari penggilingan berupa limbah kulit padi (sekam) yang belum dmanfaatkan secara maksimal. Berdasrkan hasil obesrvasi ditemukan 3 kesenjangan pada masyarakat desa pengampon, antara lain: minimya potensi ekonomi lokal, banyaknya limbah sekam padi yang belum bisa dimanfaatkan secara maksimal, dan minimnya pengetahuan pengolahan limbah disekitar. Sehingga melalui ekgiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa Universitas Darul Ulum Jombang mengadakan pelatihan Pemanfaatan Limbah Sekam Padi Menjadi Nilai Ekonomi Baru Masyarakat di Desa Pengampon. Kegiatan ini dilakukan dengan metode persiapan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi berkelanjutan. Program ini menghasilkan peserta mempunyai pemahaman bahwa limbah sekam padi dapat diubah menjadi produk yang mempunyai nilai jual dan produk khas lokal desa pengampon, peserta pelatihan mempunyai kompetensi baru dalam mengolah limbah sekam padi menjadi media taman, briket aroma terapi, dan pupuk organic cair (POC).
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.