PEMBUATAN KARBON AKTIF DARI LIMBAH TEMPURUNG SEBAGAI BAHAN FILTRASI AIR
Main Article Content
Abstract
Kebutuhan air bersih sebagai bahan baku air minum merupakan masalah yang sering ditemui pada masyarakat di bantaran sungai. Sebagian masyarakat Desa Mungku Baru, Kecamatan Rakumpit, Kota Palangkaraya, yang tinggal di sekitaran Sungai Rakumpit menghadapi permasalahan dengan air sungai yang menjadi sumber air baku masyarakat sehari-hari. Air dari Sungai Rakumpit di saat musim kemarau semakin keruh dan kotor akibat masih terjadinya aktifitas penambangan emas oleh masyarakat sekitar. Diantara solusi untuk mengatasi permasalahan air sungai yang keruh adalah dengan membuat media penyaringan (filtrasi) air sungai dengan memanfaatkan karbon aktif yang dibuat dari limbah tempurung kelapa. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pelatihan tentang cara membuat karbon aktif dari limbah tempurung kelapa untuk filtrasi air. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan penyuluhan dengan ceramah, diskusi, dan praktek langsung. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan peserta kegiatan telah memahami kriteria air bersih dan cara mengolah air sungai agar menjadi air standar baku melalui filtrasi dengan karbon aktif. Melalui praktek langsung, peserta telah dapat membuat karbon aktif dari tempurung kelapa melalui proses pembuatan yang sederhana. Hasil pengujian arang aktif yang telah dibuat terhadap air sungai yang keruh, karbon aktif terbukti dapat mengubah warna air sungai menjadi lebih bersih.