Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemiskinan di Provinsi Sumatera UTara
Isi Artikel Utama
Abstrak
Kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara merupakan masalah yang kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini menganalisis 5 variabel bebas dan menggunakan data sekunder berupa data panel dan cross section 33 kabupaten/kota dan time series selama 4 tahun ( 2016-2019). Alat analisis yang digunakan berupa regresi data panel dengan metode fixed effect menggunakan software EViews 11. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah penduduk dan pengeluaran per kapita memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan secara statistik terhadap kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara dengan tingkat kepercayaan 99 persen, pengangguran memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara, pendidikan dan Program Keluarga Harapan (PKH) memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara.
Kata Kunci : Kemiskinan, Jumlah Penduduk, Pengangguran, Pendidikan, Pengeluaran Per Kapita
Rincian Artikel
LP2M-UMNAW-Copyright@ 2018
Referensi
Alfi Amalia, M. ( 2017). Pengaruh Pendidikan, Pengangguran, dan Ketimpangan Gender Terhadap Kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara. At-Tawassuth, 324 – 344.
Asmara, H. (1986). Perancanaan dan Pembangunan di Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Badan Pusat Statistik. (2020). Sumatera Utara Dalam Angka. BPS Sumatera Utara.
Gujarati, D. (2003). Ekonometrika Dasar Terjemah Sumarno Zein. Erlangga.
Gujarati, D. N. (2003). The Basic Econometrics. Fourth Edition. McGrow Hill Companies Inc.
Laifah dan Darsyiah. (2017). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Pengeluaran Per Kapita Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Unimus.
Lubis, D. (2004). Strategi Penanggulangan Kemiskinan Naisonal. TKP3KPK Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat.
Nasikun, J. (2002). Penanggulangan Kemiskinan: Kebijakan dalam Perspektif Gerakan Sosial. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM, 1-16.
Rahayu, S. L. (2012). Analisis Efektivitas Lokasi Anggaran Program Kemiskinan pada Kementerian Negara/Lembaga. Kajian Ekonomi dan Keuangan.
Reni, S. (2018 : 117). Kendala DalamPelaksanaan Bantuan Program Keluarga Harapan Bagi Rumah Tangga Sangat Miskin Di Kecamatan Koto Kabupaten Tanah Datar. Universitas Andalas.
Suharto, E. (2018). Program Keluarga Harapan Memotong Rantai Kemiskinan. jurnal ekonomi unimed, 34.
Suripto. (2018). Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pengangguran Terhadap Kemiskinan di Provinsi DIY. Jurnal IIlmiah Ekonomi Pembangunan, 2.
Supriatna. (2000:90). Strategi Pembangunan dan Kemiskinan, Jakarta: Rineka Cipta;.
Syahputra, W. A. (2011). Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, PDRB, IPM, Pengangguran Terhadap Tingkat Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Ilmiah FEB Undip, 145.
Syarifuddin. (2003). Model-Model Anggaran pada Organisasi Sektor Publik dan Perkembangannya. Dipresentasikan pada Seminar Bulanan dan Perkembangannya.
Todaro, M. P. (2006). Pembangunan Ekonomi Di Dunia Ketiga. Edisi Keempat Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Yacob, Y. (2014). Pengaruh Tingkat Pengangguran Terhadap Tingkat Kemiskinan Kabupaten/Kota Di Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Eksos.
Yuliana. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemiskinan di Provinsi Kalimantan Selatan. Makasar.