Mengurangi Miskonsepsi Siswa Pada Materi Gerak Lurus Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Konstruktivisme

Main Article Content

Shinta Marito Siregar
Hidayat Hidayat
Khairiah Khairiah
Rita Destini

Abstract

Belajar menurut konstruktivisme merupakan suatu perubahan konseptual berupa pengkonstrukstian  ide-ide baru atau merekontruksi ide-ide yang sudah ada, agar siswa sadar mengenai konsepsi yang dimilikinya dan dikembangkan ke arah konsep yang sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pembelajaran siswa dengan menggunakan model pembelajaran konstruktivisme untuk mengetahuai apakah model pembelajaran konstruktivisme dapat mengurangi miskonsepsi siswa pada materi pokok gerak lurus. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk eksperimen. Sebagai sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIIB dengan jumlah siswa 30 orang. Instrumen dalam penelitian ini terdiri dari 16 soal yang sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan. Sebelum pembelajaran dilakukan, penguasaan siswa mengenai materi gerak lurus masih tergolong rendah. Pada pretes diperoleh nilai rata-rata pada nilai PPN konsep 53,02% , PPN rumus 35%, dan pada PPN aplikasi 62,5% berada di bawah 65% dan diperkirakan sebagai letak kelemahan/kesulitan siswa. Dari hasil penelitian, maka dapat diperoleh nilai yang diberikan perlakuan dengan menggunakan model konstruktivisme diperoleh persentase jumlah siswa yang mengalami miskonsepsi sebesar nilai PPN konsep 83,8% , PPN rumus 66,6%, dan pada PPN aplikasi 75% berada di atas 65% siswa yang dapat menjawab soal dengan baik.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles