MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL DI KELAS VII-2 SMP NEGERI 29 MEDAN PADA TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Main Article Content
Abstract
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Layanan Bimbingan Klasikal di Kelas VII-2 SMP Negeri 29 Medan pada Tahun Pelajaran 2017/2018. Tujuan penelitian ini adalah untuk: Meningkatkan motivasi belajar siswa pada Pelajaran Bimbingan dan Konseling di Kelas VII-2 melalui layanan bimbingan klasikal di kelas di SMP Negeri 29 Medan padaTahun Pelajaran 2017/2018. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas VII-3 SMP Negeri 29 Medan sebanyak 36 orang yang. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data adalah menggunakan, angket dan observasi. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari analisis data dan hasil refleksi, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Aktifitas siswa kelas VII-2 SMP Negeri 29 Medan Tahun Pelajaran 2017/2018 dalam penerapan efektifitas bimbingan klasikal pada mata pelajaran BK, mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Aktifitas belajar siswa pada siklus I masih Kurang Aktif bahkan ada 1 (satu) aspek yang Tidak Aktif. Pada siklus II aktifitas siswa secara klasikal sudah Aktif bahkan ada 3 (tiga) aspek yang Sangat Aktif. 2) Motivasi berprestasi siswa setelah diterapkan efektivitas bimbingan klasikal pada mata pelajaran BK di kelas VII-2 SMP Negeri 29 Medan Tahun Pelajaran 2017/2018 juga mengalami peningkatan. Pada Siklus I perolehan skor Angket Motivasi Berprestasi untuk seluruh siswa adalah 726 dengan persentase skor perolehan terhadap skor total sebesar 35% dan termasuk ke kategori Kurang Baik. Hasil penyekoran pada siklus I ini belum sesuai dengan indikator keberhasilan yang sudah ditentukan yakni 70% dari skor total seluruh siswa, sehingga harus dilanjutkan ke siklus II dengan beberapa perbaikan. Pada siklus II diperoleh skor Angket Motivasi Berprestasi untuk seluruh siswa adalah 1441 dengan persentase skor perolehan terhadap skor total sebesar 70% dan termasuk ke kategori Baik. Ini berarti hasil skor yang diperoleh sudah mencapai indikator keberhasilan yang sudah ditentukan yakni 70% dari skor total seluruh indikator untuk semua siswa.