Pengembangan LKPD Berbasis Inquiry Training Tema Panas dan Perpindahannya Kelas V SD

Main Article Content

Henni Lestari Henni Lestari
Dara Fitrah Dwi

Abstract

Berdasarkan pelatihan tentang kalor dan insulasi, tujuan penelitian ini adalah untuk membuat LKPD kelas V SD yang sesuai untuk pembelajaran berbasis inkuiri. Karena menggunakan model pengembangan ADDIE, penelitian ini masuk dalam kategori R&D. Karena pengembangan lembar kerja pelatihan inkuiri dengan tema hangat dan isolasi yang tepat untuk digunakan dalam proses pembelajaran menjadi satu-satunya fokus penelitian ini, maka peneliti hanya menggunakan model pengembangan ADDIE sampai tahap pengembangan. Kuesioner atau angket dibagikan kepada validator—validator ahli pembelajaran, validator ahli materi, dan validator reviewer ahli—untuk keperluan pengumpulan data. Persentase sebesar 87 persen diperoleh dari review materi validator ahli mengikuti revisi materi pelatihan inkuiri berdasarkan tema hangat LKPD dan kunci sesuai hasil validasi materi kajian. Proporsi peserta pelatihan LKPD berdasarkan inkuiri tema hangat dan utama direvisi menjadi 90 persen berdasarkan hasil validasi ahli materi. Persentase tersebut sebesar 85,5% tidak memerlukan revisi, sesuai validasi temuan ahli pembelajaran. Dapat dikatakan bahwa topik lembar kerja dan kunci berbasis inkuiri yang dikembangkan baru-baru ini sangat valid dan dapat digunakan dengan sangat efektif dalam proses pembelajaran berbasis penilaian skor.


Kata kunci: Pengembangan LKPD, Inquiry Training, Panas dan Perpindahannya.Berdasarkan pelatihan tentang kalor dan insulasi, tujuan penelitian ini adalah untuk membuat LKPD kelas V SD yang sesuai untuk pembelajaran berbasis inkuiri. Karena menggunakan model pengembangan ADDIE, penelitian ini masuk dalam kategori R&D. Karena pengembangan lembar kerja pelatihan inkuiri dengan tema hangat dan isolasi yang tepat untuk digunakan dalam proses pembelajaran menjadi satu-satunya fokus penelitian ini, maka peneliti hanya menggunakan model pengembangan ADDIE sampai tahap pengembangan. Kuesioner atau angket dibagikan kepada validator—validator ahli pembelajaran, validator ahli materi, dan validator reviewer ahli—untuk keperluan pengumpulan data. Persentase sebesar 87 persen diperoleh dari review materi validator ahli mengikuti revisi materi pelatihan inkuiri berdasarkan tema hangat LKPD dan kunci sesuai hasil validasi materi kajian. Proporsi peserta pelatihan LKPD berdasarkan inkuiri tema hangat dan utama direvisi menjadi 90 persen berdasarkan hasil validasi ahli materi. Persentase tersebut sebesar 85,5% tidak memerlukan revisi, sesuai validasi temuan ahli pembelajaran. Dapat dikatakan bahwa topik lembar kerja dan kunci berbasis inkuiri yang dikembangkan baru-baru ini sangat valid dan dapat digunakan dengan sangat efektif dalam proses pembelajaran berbasis penilaian skor.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles