https://jurnal-lp2m.umnaw.ac.id/index.php/JP2BS/issue/feedJURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA2025-12-04T08:48:17+00:00Alkausar Saragihalsaragih@gmail.comOpen Journal Systems<p style="text-align: justify;">JP2BS is a high-quality open access research journal published by Institute for Research and Community Service of Muslim Nusantara Al Washliyah University (LP2MUMNAW). JP2BS receives research articles written by researchers, teachers, students, academics, professionals, and practitioners, this journal is published every April and October with e-ISSN. <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1458128682" target="_blank" rel="noopener">2502-9592</a>-p-ISSN. <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1458128192" target="_blank" rel="noopener">2502-9584</a>. <a href="https://search.crossref.org/?q=2502-9592" target="_blank" rel="noopener">DOI. 10.32696/kjhsd</a></p> <p>Editor's Address: Abdul Rahman Syihab Campus First Floor Jl. Garu II No. 52 LP2M Secretariat UMN Al Washliyah email. jp2bs@umnaw.ac.id website. lp2m-umnaw.ac.id</p> <p><a href="https://drive.google.com/file/d/1nBQiQM5wI6lnpn1iOVJ0ARCjbmPMdZwD/view?usp=sharing" target="_blank" rel="noopener">TERAKEDITASI DIKTI NOMOR. 28/E/KPT/2019</a><br> </p>https://jurnal-lp2m.umnaw.ac.id/index.php/JP2BS/article/view/4810 KOLERASI KEBIASAAN MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN SISWA TANJUNG JABUNG TIMUR 2025-11-17T07:48:48+00:00Rani, Sophia Rahmawati, Siti Enik Mukhoiyaroh Bambangranipbsi1@gimail.com<p>Kebiasaan membaca untuk saat ini sangat sedikit peminatnya dengan perkembangan zaman yang sangat pesat serta kemajuan teknologi membuat kebiasaan dan kemampuan pemahaman anak menurun. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kolerasi antara kebiasaan membaca dan kemampuan pemahaman siswa SMP N 4 Tanjung Jabung Timur. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif, subjek penelitian ini adalah siswa SMP N 4 Tanjung Jabung Timur pada kelas VIII A serta pengamatan pengujung perpustakaan dan wawancara sebagai pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kebiasaan membaca dengan kemampuanpemahaman. Hal ini berdasarkan hasil obserfasinyang dilakukan, peminat kunjungan perpustakaan masih cukup ramai dan masih banyak juga yang meminjam buku bacaan maupun buku Pelajaran.</p> <p> </p> <p>Kata kunci: kebiasaan membaca kemampuan pemaham</p> <p>an</p>2025-10-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Rani, Sophia Rahmawati, Siti Enik Mukhoiyaroh Bambanghttps://jurnal-lp2m.umnaw.ac.id/index.php/JP2BS/article/view/4798GAYA BAHASA RETORIS DAN KIASAN DALAM LIRIK LAGU GEISHA ALBUM MERAIH BINTANG2025-11-17T07:51:20+00:00Dwi Agustina Rahmawati, Moch. Muarifin, Nur Lailiyahansellayuan@gmail.com<p><em>Lirik lagu merupakan bentuk karya sastra yang kaya akan gaya bahasa untuk menambah nilai estetika dan memperkuat makna. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk dan fungsi gaya bahasa retoris dan kiasan dalam lirik lagu Geisha album Meraih Bintang. Penelitian menggunakan pendekatan stilistika dan metode deskriptif kualitatif. Data berupa kutipan lirik lagu dari sepuluh judul dalam album tersebut, dikumpulkan dengan teknik simak dan catat, lalu dianalisis menggunakan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 22 data gaya bahasa retoris yang terdiri atas 11 jenis, di antaranya aliterasi, asonansi, hiperbola, dan paradoks. Gaya bahasa kiasan yang ditemukan meliputi metafora, personifikasi, simile, dan ironi. Gaya bahasa ini berfungsi memperkuat pesan, membangun suasana, mengekspresikan emosi, dan memperindah lirik. Penggunaan gaya bahasa dalam lagu-lagu Geisha menciptakan kedalaman makna yang mudah dipahami sekaligus menyentuh perasaan pendengar. Simpulan dari penelitian ini adalah gaya bahasa retoris dan kiasan berperan penting dalam menyampaikan pesan dan nilai estetika lirik lagu. Temuan ini dapat dimanfaatkan sebagai referensi dalam kajian bahasa maupun pembelajaran Bahasa Indonesia.</em></p>2025-10-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Dwi Agustina Rahmawati, Moch. Muarifin, Nur Lailiyahhttps://jurnal-lp2m.umnaw.ac.id/index.php/JP2BS/article/view/4502ANALISIS KINERJA GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN MENULIS PUISI YANG KOMPREHENSIF SERTA ANALISIS TAHAP AWAL, PROSES, DAN EVALUASI PEMBELAJARAN 2025-11-17T08:10:10+00:00Asih Riyanti, Agnes Natalia Salma, Vera Grasella, Nova Intan Anggraini, Febi Kasmawati febikasmawati07@gmail.com<p><em>Penelitian</em> <em>ini</em> <em>bertujuan</em> <em>untuk</em> <em>mengetahui</em> <em>kinerja</em> <em>guru</em> <em>dalam</em> <em>meningkatkan</em> <em>pembelajaran</em> <em>menulis</em> <em>puisi</em> <em>yang</em> <em>komprehensif</em> <em>dikelas</em> <em>VIII</em> <em>SMP</em> <em>Negeri</em> <em>1</em> <em>Kota</em> <em>Tarakan.</em> <em>Selain</em> <em>itu,</em> <em>penelitian</em> <em>ini</em> <em>menganalisis</em> <em>secara</em> <em>mendalam</em> <em>tahap</em> <em>awal</em> <em>(perencanaan),</em> <em>proses</em> <em>(pelaksanaan),</em> <em>dan</em> <em>evaluasi</em> <em>pembelajaran</em> <em>menulis</em> <em>puisi</em> <em>yang</em> <em>diterapkan.</em> <em>Melalui</em> <em>pendekatan</em> <em>kualitatif</em> <em>deskriptif,</em> <em>penelitian</em> <em>ini</em> <em>melibatkan</em> <em>observasi</em> <em>langsung</em> <em>kegiatan</em> <em>pembelajaran,</em> <em>wawancara</em> <em>dengan</em> <em>guru</em> <em>bahasa</em> <em>Indonesia</em> <em>serta</em> <em>analisis</em> <em>dokumen</em> <em>perencanaan</em> <em>dan</em> <em>hasil</em> <em>evaluasi</em> <em>siswa.</em> <em>Hasil</em> <em>penelitian</em> <em>diharapkan</em> <em>dapat</em> <em>memberikan</em> <em>gambaran</em> <em>yang</em> <em>jelas</em> <em>mengenai</em> <em>peran</em> <em>kinerja</em> <em>guru</em> <em>dalam</em> <em>menstimulasi</em> <em>kemampuan</em> <em>menulis</em> <em>puisi</em> <em>siswa</em> <em>secara</em> <em>menyeluruh,</em> <em>serta</em> <em>mengidentifikasi</em> <em>praktik-praktik</em> <em>terbaik</em> <em>dan</em> <em>tantangan</em> <em>setiap</em> <em>tahapan</em> <em>pembelajaran</em> <em>menulis</em> <em>puisi</em> <em>di</em> <em>tingkat</em> <em>SMP.</em> <em>Penelitian</em> <em>ini</em> <em>diharapkan</em> <em>dapat</em> <em>berkontribusi</em> <em>pada</em> <em>pengembangan</em> <em>metode</em> <em>pembelajaran</em> <em>yang</em> <em>lebih</em> <em>efisien</em> <em>untuk</em> <em>menulis</em> <em>puisi</em> <em>serta</em> <em>peningkatan</em> <em>kemampuan</em> <em>guru</em> <em>dalam</em> <em>membantu</em> <em>siswa</em> <em>berekspresi</em> <em>secara</em> <em>kreatif</em> <em>melalui</em> <em>puisi.</em></p> <p><em> </em></p> <p><strong><em>Kata</em></strong> <strong><em>kunci</em></strong><em>:</em> <em>Kinerja</em> <em>Guru,</em> <em>Pembelajaran</em> <em>Menulis</em> <em>Puisi,</em> <em>Tahap</em> <em>Awal</em> <em>Pembelajaran,</em> <em>Proses</em> <em>Pembelajaran,</em> <em>Evaluasi</em> <em>Pembelajaran.</em></p>2025-10-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Asih Riyanti, Agnes Natalia Salma, Vera Grasella, Nova Intan Anggraini, Febi Kasmawati https://jurnal-lp2m.umnaw.ac.id/index.php/JP2BS/article/view/4615MANTRA-MANTRA DESA SEGAYAM: KAJIAN SEMIOTIKA RIFFATERRE2025-11-17T08:21:20+00:00Agnes Monicaagnesmonica2903@gmail.comLiza MurniviyantiMurniviyantiliza@gmail.comDian Nuzulia Armarienadiannuzulia@univpgripalembang.ac.id<p><em>Penelitian tentang mantra-mantra Desa Segayam:Kajian Semiotika Riffaterre menjelaskan bahwa mantra yang terdapat di Desa Segayam, Keluarahan Ogan Ilir, Kecamatan Pemulutan Selatan, Provinsi Sumatera Selatan merupakan mantra sehari-hari yang digunakan oleh seseorang dukun atau seseorang yang percaya mengenai mantra dengan tujuan spritual. Mantra merupakan sastra lisan yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi melalui mulut ke mulut. Penelitian tersebut menggunakan pendekatan deskriftif kualitatif untuk menggali lebih dalam makna mantra-mantra yang terdapat di daerah Desa Segayam. Setelah data terkumpul, data akan dianalisis dengan menggunakan pendekatan metode deskriptif. Pada proses analisis data penelitian akan diperoses secara detail dan diinterpretasikan berdasarkan teori yang digunakan. Setelah proses analisis data, kegiatan terakhir adalah memberikan keseimpulan terhadap hasil penelitian. Data yang diperoleh dari penelitian terdapat 3 macam mantra diantaranya yaitu (1) Mantra Penaluk, terbagi menjadi enam judul (a) Mantra Bebedak, (b) Mantra Besuri, (c) Mantra Minya Sengilang-Gilang, (d) Mantra Penakluk, (e) Mantra Pembungkem, (f) Mantra Becelak, (2) Mantra Pengobatan, ada satu judul yaitu (a) Mantra Penawar Saket (3) Mantra Penghidupan terbagi menjadi dua, (a) Mantra Tunda Ujan, (b) Mantra Keselametan di Jalan. Hasil penelitian ini yaitu mantra-mantra yang digunakan yaitu mantra yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan nya supaya keiginan atau kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh seseorang pengguna mantra akan berjalan dengan lancar, namun mantra tersebut dilakukan dengan iringan doa kepada Allah SWT, Nabi Muhammad SAW serta masih percaya dengan keberadaan syaitan maupun hal-hal mistis lainnya.</em></p> <p><em>Kata kunci: Mantra, Sastra Lisan, Semiotika Riffaterre.</em></p>2025-11-17T08:21:20+00:00Copyright (c) 2025 Agnes Monica, Liza Murniviyanti, Dian Nuzulia Armarienahttps://jurnal-lp2m.umnaw.ac.id/index.php/JP2BS/article/view/4622ANALISIS LIRIK LAGU ”NINA” KARYA FEAST PADA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DI LINGKUP MAHASISWA2025-11-17T09:16:50+00:00Desyana Rahmah Arundinadesyanarahmah04@upi.eduNazwa Shifa Choironissanazwashiva@upi.eduMuhammad Yusufmmdysuf@upi.eduDicka Trie Permanadickapermana@upi.eduAndika Putraandikap2906@upi.eduAnce Novita Mansobenancenovita@upi.eduAam Ali Rahmanalirahman@upi.edu<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara lirik lagu “Nina” karya grup musik Feast dengan peningkatan motivasi belajar siswa. Musik, terutama lagu dengan makna emosional yang kuat, dianggap memiliki dampak positif pada kesehatan mental dan motivasi belajar. Lagu "Nina," yang menampilkan tema kasih sayang orang tua dan harapan bagi masa depan anak-anak mereka, dianggap mungkin memicu refleksi diri dan dorongan emosional di kalangan siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif analisis isi yang didukung data kuesioner dan wawancara terhadap 62 mahasiswa dari berbagai program studi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lirik lagu “Nina” dapat meningkatkan semangat belajar siswa, mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi akademik, dan meningkatkan kesadaran siswa terhadap peran sosialnya sendiri. Lagu ini berfungsi sebagai media refleksi dan emosi, meningkatkan semangat belajar dan kesadaran sosial. Dengan demikian, lagu “Nina” dapat menjadi salah satu media alternatif yang efektif dalam mendukung proses pembelajaran dan membentuk orientasi belajar yang lebih bermakna.</p>2025-10-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Desyana Rahmah Arundina, Nazwa Shifa Choironissa, Muhammad Yusuf, Dicka Trie Permana, Andika Putra, Ance Novita Mansoben, Aam Ali Rahmanhttps://jurnal-lp2m.umnaw.ac.id/index.php/JP2BS/article/view/4797ANALISIS NARATIF TERHADAP CERITA NOVEL ‘PERAHU KERTAS' KARYA DEWI LESTARI 2025-11-17T07:55:32+00:00Octhree Harianjaocthreeharianja981@gmail.com<p>Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis struktur naratif dalam novel Perahu Kertas karya Dewi Lestari yang dianggap memiliki cerita menarik dan kaya akan nilai kehidupan. Hipotesis penelitian menyatakan bahwa unsur naratif seperti alur, tokoh, latar, dan sudut pandang berperan penting dalam membangun makna cerita. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel ini menggunakan alur maju dengan konflik batin tokoh utama yang kuat, serta latar yang beragam mendukung perkembangan cerita. Tokoh-tokoh dalam novel menggambarkan perjuangan meraih mimpi dan pencarian jati diri. Kesimpulannya, analisis naratif ini memperlihatkan bahwa Perahu Kertas tidak hanya sebagai karya fiksi romantis, tetapi juga sebagai refleksi nilai perjuangan dan harapan yang relevan bagi pembaca masa kini.</p>2025-10-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Octhree Harianjahttps://jurnal-lp2m.umnaw.ac.id/index.php/JP2BS/article/view/4766ANALISIS KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI CILUMBA I2025-11-18T03:11:11+00:00Ade Putrideputri2002@gmail.comRiga Zahara Nuranirigazahara@unper.ac.idFajar Nugrahafajarnugraha@unper.ac.id<p><em>This study aims to assess the short story writing ability of grade VI students at Cilumba I </em><em>Elementary School, with an emphasis on understanding the intrinsic elements of short stories, </em><em>neatness of writing, and accuracy of spelling in accordance with EYD rules. The method used in </em><em>this study is a descriptive qualitative approach, by collecting data through observation, interviews </em><em>with class teachers, and analyzing the writings of six students selected based on high, medium, and </em><em>low ability categories. The results of the study indicate that students’ understanding of the intrinsic </em><em>elements of short stories, such as theme, plot, character, setting, message, point of view, and </em><em>writing style, varies and has not been fully mastered by some students. In terms of neatness, there is </em><em>a significant difference between students who have regular and structured writing and those who </em><em>pay less attention to neatness. In addition, there are several errors in the application of spelling, </em><em>such as errors in the use of capital letters, punctutation, and sentence structure. These findings </em><em>indicate that the majority of students still need direction in writing short stories that are in </em><em>accordance with the correct language structure and rules. The conclusion of this study emphasizes </em><em>that the short story writing skills of grade VI students at Cilumba I Elementary School still need to </em><em>be improved through a more focused and consistent learning process, especially in understanding </em><em>intrinsic elements, neatness of writing, and the application of spelling in accordance with EYD </em><em>rules.</em><br><br></p>2025-10-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Ade Putri, Riga Zahara Nurani, Fajar Nugrahahttps://jurnal-lp2m.umnaw.ac.id/index.php/JP2BS/article/view/4566ANALISIS KESULITAN MENULIS CERITA NARASI BERDASARKAN GAMBAR TUNGGAL PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 2 KIARAJANGKUNG KECAMATAN SUKAHENING2025-11-18T03:57:44+00:00Mida Azzahro Qurbati, Dudung Suryana, Riga Zahara Nuranimidaazzahroqurbati@gmail.com<p><em>One of the problems in learning Indonesian is the difficulty of students in expressing their thoughts to write narrative stories. The difficulties faced by students such as difficulties in imagining, developing their ideas, understanding images, composing stories. Based on these problems, this study aims to analyze the obstacles experienced by students in writing narrative stories based on single images, to describe the forms of difficulties faced by students and to describe internal and external factors. The research methodology uses descriptive qualitative research. Data collection techniques used are observation, tests, interviews and documentation. The results of the study showed that the forms of difficulties in writing narrative stories based on single images are difficulties in imagining, difficulties in developing ideas in the form of stories and difficulties in composing stories. Internal factors of the difficulty in writing narrative stories based on images are the way of holding and moving the pencil so that this makes it difficult for students to write stories. External factors that influence the difficulty of writing narrative stories based on single images in class 2 of SDN 2 Kiarajangkung are students who cannot pay attention to the teacher's explanation and the lack of motivation and guidance from their family environment.</em></p>2025-10-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Mida Azzahro Qurbati, Dudung Suryana, Riga Zahara Nuranihttps://jurnal-lp2m.umnaw.ac.id/index.php/JP2BS/article/view/4977PENGGUNAAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BIOGRAFI SISWA 2025-11-18T04:17:12+00:00Nur Fatikhah, Desi Sukentinurfatikhah@student.uir.ac.id<p><em>Kemampuan menulis siswa masih banyak mengalami berbagai masalah, terutama menulis teks biografi. Kesulitan yang sering terjadi kurangnya pemahaman siswa terkait tata bahasa dan struktur tulisan yang tepat sehingga hasil belajar siswa kurang sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menulis teks biografi dengan menggunakan metode mind mapping pada siswa kelas X di SMA Negeri 2 Pekanbaru. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen dengan desain one group pretest-posttest. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas X SMA Negeri 2 Pekanbaru. Sampel untuk penelitian ini adalah siswa kelas X.10 SMA Negeri 2 Pekanbaru. Data penelitian ini diperoleh dari instrumen tes tertulis yang dilakukan pada pretest dan posttest. Hasil penelitian berdasarkan analisis data diperoleh nilai sig.(2 tailed) 0,000 < 0,05 yang artinya hipotesis diterima (Ha) terdapat peningkatan yang signifikan terhadap kemampuan menulis biografi siswa antara sebelum dan sesudah perlakuan dengan menggunakan metode mind mapping. Peningkatan terlihat dari nilai rata-rata posttest 83,30 dimana lebih besar dari nilai rata-rata pretest 58,10.</em></p>2025-10-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Nur Fatikhah, Desi Sukentihttps://jurnal-lp2m.umnaw.ac.id/index.php/JP2BS/article/view/5148KONTRIBUSI BAHASA INDONESIA DALAM PEMBENTUKAN IDENTITAS BUDAYA DI KALANGAN MAHASISWA: ANALISIS PERAN DAN IMPLIKASI2025-11-18T04:17:54+00:00Dami, Rianti Ardana Reswari, Arwenidami@upb.ac.id<p><em>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi Bahasa Indonesia dalam pembentukan identitas budaya di kalangan mahasiswa, dengan menyoroti peran, tantangan, dan implikasinya di era globalisasi. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dihadapkan pada dinamika penggunaan bahasa daerah dan bahasa gaul yang berkembang pesat di lingkungan mahasiswa. Studi ini menggunakan pendekatan fenomenologis dengan melibatkan 98 responden mahasiswa dari berbagai latar belakang budaya. Data dikumpulkan melalui kuesioner daring dan dianalisis secara tematik untuk mengidentifikasi makna, pengalaman, serta persepsi mahasiswa terhadap penggunaan Bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa gaul dalam kehidupan sehari-hari.</em></p> <p><em>Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bahasa Indonesia memiliki kontribusi terbesar (30%) dalam membentuk identitas nasional dan memperkuat integrasi antar mahasiswa lintas etnis. Bahasa daerah tetap berperan penting sebagai penjaga akar budaya (25%), meskipun penggunaannya mulai menurun di lingkungan kampus. Bahasa gaul, yang juga menempati porsi signifikan (25%), diakui memperkaya ekspresi, namun berpotensi mengikis identitas budaya asli. Implikasi dari fenomena ini adalah munculnya kesadaran di kalangan mahasiswa akan pentingnya menjaga keseimbangan antara penggunaan Bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa gaul agar identitas budaya tetap lestari.Bahasa Indonesia berfungsi sebagai perekat utama identitas nasional di tengah keberagaman budaya mahasiswa, sementara bahasa daerah dan bahasa gaul memberikan warna tersendiri dalam dinamika kebudayaan kampus. Upaya pelestarian bahasa daerah dan penguatan Bahasa Indonesia perlu didukung oleh institusi pendidikan dan komunitas mahasiswa agar identitas budaya generasi muda tetap terjaga di era modern. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pengembangan kebijakan bahasa dan strategi pelestarian budaya di lingkungan pendidikan tinggi.</em></p> <p><em> </em></p>2025-10-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Dami, Rianti Ardana Reswari, Arwenihttps://jurnal-lp2m.umnaw.ac.id/index.php/JP2BS/article/view/4627KRITIK MORAL DALAM LANGGAM TRESNA SESIDHEMAN: KAJIAN KONTEKSTUAL2025-11-18T04:18:53+00:00Titis Sabdowati, Galang Prastowotitissabdo@gmail.com<p><em>Langgam</em> <em>Tresna Sesidheman</em> merupakan salah satu <em>langgam</em> atau lagu Jawa karya dari <em>Ki Sukron Suwanda</em>. Saat ini <em>langgam</em> ini sangat <em>booming</em>, sehingga menarik peneliti untuk meneliti <em>langgam </em>ini. Tujuan utama penelitian ini adalah memahami secara menyeluruh pesan yang terkandung dalam syair <em>langgam</em> <em>Tresna Sesidheman karya Ki Sukron Suwanda</em>. <em>Langgam</em> ini mencerminkan isu moral yang saat ini <em>booming </em>di kalangan masyarakat. Studi ini menggunakan jenis kualitatif dengan deskriptif yang menitikberaatkan pada konteks sosial-budaya yang melatarbelakangi penciptaan <em>langgam</em>. Subjek dalam penelitian ini adalah <em>langgam</em> <em>Tresna Sesidheman karya Ki Sukron Suwanda</em>. Dalam penelitian ini, data diperoleh dengan menerapkan metode simak serta teknik catat. Peneliti berperan sebagai instrument utama dalam penelitian ini dan didukung oleh teks lirik dan dokumentasi berupa audio <em>langgam</em>. Data dianalisis menggunakan teknik reduksi data, kemudian data disajikan secara sistematis, dalam penelitian ini menggunakan teknik induktif dengan cara menarik kesimpulan setelah data disajikan. Hasil penelitian melalui teknik simak catat dalam syair <em>langgam</em> <em>Tresna Sesidheman</em> menurut kajian kontekstual dapat menemukan pemahaman dalam makna tersirat <em>langgam Tresna Sesidheman</em> yaitu menceritakan tentang perselingkuhan atau hubungan yang tidak sehat. Hasil analisis menunjukkan bahwa lirik langgam tidak semata sebagai hiburan, tetapi juga berperan sebagai kritik terhadap perilaku moral yang menyimpang.</p>2025-10-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Titis Sabdowati, Galang Prastowohttps://jurnal-lp2m.umnaw.ac.id/index.php/JP2BS/article/view/5925ANALISIS NILAI RELIGIUS DALAM HIKAYAT BAYAN BUDIMAN SERTA REKOMENDASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SMA2025-12-04T08:48:17+00:00Suci Lestarisucitari113@gmail.comSahlan Mujtabasahlan.mujtaba@fkip.unsika.ac.idDaman Huridamanhuri@unsika.ac.id<p><em>Penelitian ini bertujuan menganalisis unsur intrinsik dan nilai religius dalam Hikayat Bayan Budiman saduran Ekawati (2016) serta merumuskan rekomendasi pemanfaatannya sebagai bahan ajar sastra pada jenjang SMA. Latar belakang penelitian berangkat dari meningkatnya fenomena perselingkuhan dan KDRT di Indonesia yang berdampak pada krisis moral dan perlunya pendidikan karakter melalui sastra. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis, mengacu pada teori struktur sastra Nurgiyantoro dan konsep nilai religius menurut Jauhari. Data diperoleh melalui teknik baca dan catat terhadap delapan cerita dalam hikayat, kemudian dianalisis menggunakan teknik deskripsi dan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap episode hikayat memuat unsur intrinsik yang kuat, seperti tema moralitas dan kebijaksanaan, alur maju, tokoh yang merepresentasikan keteladanan dan konflik, latar sosial-budaya Melayu klasik, sudut pandang orang ketiga, serta gaya bahasa hiperbola, personifikasi, dan metafora. Nilai religius yang ditemukan meliputi aspek keimanan, ketakwaan, penghindaran maksiat, amar ma’ruf nahi munkar, syukur, kejujuran, dan pengendalian diri yang tergambar melalui nasihat Burung Bayan serta perilaku tokoh lain. Temuan menunjukkan bahwa hikayat tidak hanya berfungsi sebagai karya estetis tetapi juga sebagai media edukatif yang kuat dalam membentuk karakter. Berdasarkan analisis Kurikulum Merdeka, hikayat ini relevan untuk dijadikan bahan ajar melalui e-modul karena sesuai dengan capaian pembelajaran terkait analisis teks naratif, nilai kehidupan, dan pengembangan kreativitas siswa. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan bahwa Hikayat Bayan Budiman layak diintegrasikan ke dalam pembelajaran sastra modern sebagai sarana penguatan nilai moral dan religius peserta didik.</em></p> <p><em> </em></p> <p> </p> <p> </p>2025-10-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Suci Lestari, Sahlan Mujtaba, Daman Huri