PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MEMBACA UNTUK KEGIATAN LITERASI
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan ketertarikan siswa dalam belajar terutama belajar membaca. Adapun penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau disebut dengan Research and Development Metode Research and Development (RnD) merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut, dengan model prosedural yang bersifat deskriptif yang dikembangkan oleg Borg an Gall dengan komponen dalam bahan ajar ini berupa deskripsi isi bahan ajar, penyajian bahan, bahasa bahan ajar, dan tampilan bahan ajar. Rumusan masalah pada pada penelitian ini adalah : Bagaimanakah proses pengembangan bahan ajar membaca untuk kegiatan literasi kelas V SD Negeri 060931?, bagaimanakah hasil validasasi ahli terhadap bahan ajar membaca untuk kegiatan literasi sekolah kelas V SD Negeri 060931?, dan bagaimanakah hasil uji coba belajar membaca pemahaman untuk kegiatan literasi sekolah kelas V SD Negeri 060931? Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif. Sesuai dengan kebutuhan penelitian pengembangan, laporan kuantitatif digabung dengan kuantitatif. Data kualitatif berupa penilaian, masukan, tanggapan, kritik, dan saran perbaikan melalui pertanyaan angket terbuka. Sedangkan data kuantitatif dihimpun dengan pertanyaan angket tertutup yang disusun dengan menyediakan pilihan jawaban tentang penilaian produk dan tes dari hasil pencapaian di lapangan. Berdasarkan uji validasi data secara keseluruhan dari validator diperoleh rata-rata skor yaitu : 1) kelayakan isi sebesar 4,63; 2) kelayakan penyajian sebesar 4,67; 3) Kelayakan bahasa sebesar 4,57; 4) Penilaian Kontektual sebesar 4,67. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut dapat ditentukan rata-rata keseluruhan hasil validasi ahli materi sebesar 4,63 dengan kriteria “sangat baik”. Selanjutnya tanggapan dari ahli materi tersebut, maka bahan ajar dengan judul Pandai Berbahasa Indonesia untuk kelas V Sekolah Dasar yang telah dikembangkan dinyatakan layak untuk digunakan dalam pembelajaran dengan kriteria “Sangat Baik.