NILAI KEARIFAN LOKAL DAN UPAYA PEMERTAHANAN BUDAYA “MARSALAP ARI” DALAM MENJALIN SOLIDARITAS ANTAR SESAMA DI DESA PARINGGONAN SEBAGAI BAHAN AJAR PEMBENTUKAN KARAKTER MAHASISWA
Main Article Content
Abstract
Budaya “Marsalapari” adalah budaya masyarakat yang simbiosis mutualisme. Berdasarkan hasil penelitian budaya “marsalap ari” ini dapat dilihat dari paparan berikut ini. Identitas budaya daerah Paringgonan dengan masyarakat yang membedakan dari budaya lain. Meningkatkan suasana masyarakat yang kondusif. Perekat jiwa solidaritas antar sesama masyarakat alam hidup multikultural, mencegah konflik antar sesasama bermasyarakat. Upaya pemertahanan budaya terhadap perubahan zaman tetap terjaga sehingga dapat dijadikan sebagai bahan ajar dan pembelajaran sekaligus pembentuk karakter manusia. Metode penelitian deskriptif. Analisis data menggunakan dengan cara reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Informan penelitian adalah masyarakat Paringgonan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahawa upanya masyarakat dalam mempertahankan budaya lokal di Desa paringgonan diketahui 85 % dapat dilihat dari keseluruahn karakter tolong menolong antar sesame masyarakat yang secara bergantian untuk menyelesaikan pekerjaan bersama, disawah dan diladang. Kerukunan, kerjasama dalam masyarakan terjalin dan dapat dibertahan. Dengan demikian “Nilai Kearifan Lokal Dan Upaya Pemertahanan Budaya “Marsalap Ari” Dalam Menjalin Solidaritas Antar Sesama dapat dijadikan Sebagai Bahan Ajar Pembentukan Karakter Mahasiswa.