PELAKSANAAN ROLE – PLAYING DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SPEAKING UNTUK MAHASISWA FKIP BAHASA INGGRIS DALAM PEMBELAJARAN ENGLISH PROFICIENCY DI UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH MEDAN
Main Article Content
Abstract
Dalam pembelajaran keterampilan berbicara ( Speaking ), para mahasiswa sering menemukan beberapa masalah. Masalah yang sering ditemukan adalah bahwa bahasa asli mereka menyebabkan mereka sulit untuk menggunakan bahasa asing. Alasan lainnya adalah karena kurangnya motivasi untuk berlatih bahasa kedua dalam percakapan sehari- hari. Dengan latar belakang permasalahan ini peneliti melakukan pendekatan kepada mahasiswa dengan menggunakan salah satu metode aktif dalam pembelajran yaitu metode role-playing ( permainan peran ) dalam pelatihan Speaking di FKIP Bahasa Inggris UMN Al – Washliyah Medan khusus nya pada pembelajaran English Proficiency. Speaking adalah salah satu kemampuan yang harus kita kuasai dalam mempelajari Bahasa Inggris. Keterampilan berbicara adalah diukur dari kemampuan untuk melakukan percakapan dalam bahasa. Ini realitas membuat para pengajar khususnya Dosen dan orang tua berpikir bahwa kemampuan berbicara harus dikuasai oleh mahasiswa dan anak- anak mereka. Berdasarkan alasan di atas, peneliti terfokus pada mengajar bahasa Inggris dari pada mengajarkan tentang Inggris bahasa. Penekanannya bukan hanya pada kompetensi linguistik bahasa mahasiswa tetapi juga pada pengembangan kemampuan komunikatif mereka. Oleh karena itu peneliti melakukan metode tindakan kelas ( Classroom Action Research ) yang bertujuan untuk memperbaiki mutu dan peningkatan hasil pembelajaran. Objek dan lokasi pelaksanaan penelitian adalah mahasiswa UMN Al-Washliyah Semester VIIC dan VIID Tahun Ajaran 2018/2019 dengan jumlah 40 orang yang berlokasi di kampus C Jl. Garu II Medan. Agar mengembangkan kemampuan komunikatif mahasiswa, Dosen perlu menciptakan skenario untuk mengajar bahasa secara dinamis, aktif dan menarik. Menurut Stephen D.Hattings berdasarkan pengamatan percakapan di kelas, role playing akan tampaknya menjadi aktivitas yang ideal di mana mahasiswa dapat menggunakan bahasa Inggris mereka kreatif dan bertujuan untuk merangsang situasi percakapan di mana mahasiswa mungkin menemukan diri mereka sendiri dan memberi mereka kesempatan untuk berlatih dan mengembangkan mereka keterampilan komunikasi. Untuk alasan ini, peneliti tertarik untuk menganalisis penggunaan role-playing dalam upaya meningkatkan kemampuan speaking dalam pembelajaran English Proficiency. Peneliti berharap dengan dilakukan nya penelitian ini dapat memberi pengaruh yang signifikan bagi mahasiswa untuk peningkatan kemampuan speaking nya dan juga metode ini bisa menjadi salah satu referensi bagi dosen-dosen yang mengajarkan bahasa asing kepada peserta didiknya.