PERUBAHAN FUNGSI DAN MAKNA RITUAL TOLAK BALA DIDESA BAGAN SERDANG KECAMATAN PANTAI LABU KABUPATEN DELI SERDANG

Main Article Content

Sutikno Sutikno

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan kajian budaya yang bersifat kritis, interdisipliner, multidimensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan fungsi dan makna ritual tolak bala ini bukan hanya menjadikan ritual ini yang sebelumnya bukan barang komoditi menjadi barang komoditi tetapi perubahan fungsi dan makna ritual tolak bala berkaitan pula dengan proses produksi, distribusi dan konsumsi. Faktor penyebab perubahan fungsi dan makna ritual tolak bala pada etnik Melayu Pantai Labu di di Desa Bagan Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara yaitu sifat masyarakat yang terbuka, dan kreativitas masyarakat, media massa, dan ekonomi. Dampak dan makna perubahan ritual tolak bala yaitu berdampak terhadap kehidupan sosial budaya masyarakat yang cenderung merugikan ritual tolak bala yang dikomersialisasikan dan kaburnya identitas budaya. Disamping itu strategi pewarisan ritual ritual tolak bala pada etnik Melayu Pantai Labu ini dilakukan dalam tiga bentuk yaitu (1) pemberdayaan (2) dokumentasi dan (3) pengembangan.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles