Efektifitas Penggunaan Metode Steam Terhadap Kemampuan Proses Belajar Matematika Sekolah Tingkat Dasar
Main Article Content
Abstract
Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics (STEAM) merupakan yang mengaitkan ilmu pengetahuan (sains), teknologi, teknik, seni, dan matematika, sehingga peserta didik diberikan pengertian secara holistik melalui pengalaman belajar, pembelajaran ini merupakan pembelajaran kontekstual, dimana peserta didik akan diberikan pengalaman terhadap fenomena-fenomena yang terjadi disekitar kita. Pendekatan dalam pengajaran ini peserta didik mampu mendemonstrasikan suatu pemikiran secara kritis serta mampu memecahkan masalah secara kreatif dalam bidang sains, teknologi, teknik, seni dan matematika. Mengerjakan soal matematika dengan memberikan metode pembelajaran yang monoton dan proses pembelajaran masih terpusat pada guru yang mengkibatkan siswa cenderung lebih pasif sehingga proses belajar tidak berjalan dengan efektif. Langkah-Langkah Pembelajaran STEAM memiliki lima tahap dalam pelaksanaannya di kelas yaitu observe, new idea, innovation, creativity, dan society. Penelitian ini dilaksanakan disemester ganjil , Penelitian dilaksanakan di SDIT AL-Fauzi Medan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan metode STEAM Terhadap Kemampuan Proses Belajar Matematika Sekolah Tingkat Dasar pada Materi Geometri. Jumlah subjek dalam penelitian sebanyak 18 siswa dengan menggunakan teknik purposive sampling.Berdasarkan tabel diperoleh (t = -10,735; p = 0,000) < 0,005, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan metode steam efektif untuk meningkatkan Kemampuan Proses Belajar Matematika siswa tingkat dasar pada materi geometri.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.