PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIER PEGAWAI
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (class action research) atau deskriptif, karena penelitian ini untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas. Sebagai subjek penelitian adalah siswa kelas XI Otkp-2 tahun ajaran 2019/2020 pada semester genap dengan jumlah siswa 34 orang. Kondisi awal yang diamati dari yang diamati nilai rata-rata partisipasi siswahanyamencapai40,80 (Kurang) dari delapan item penilaian dengan jumlah siswa 34. Ada dua item yang sangat rendah, yaitu pertama mengajukan pendapat, bertanya atau berkomentar kepada guru dan siswa hanya dilakukan tujuh siswa (20,58%). Kedua adalah partisipasi berdiskusi dalam memecahkan masalah hanya dilakukan 7 (tujuh) siswa (20,58%). Sedang evaluasi belajar tuntas hanya tercapai 25 siswa (73,52%). Berdasarkan hasil Kondisi Awal in terlihat, bahwasanya siswa kelas XI Otkp-2 masih perlu ditingkatkan pemahamannya tentang Perencanaan Dan Pengembangan Karier Pegawai pada mata pelajaran Administrasi Perkantoran. Dengan penerapan model group investigation pada siklus pertama, diperoleh data, yaitu siswa yang mengajukan pendapat, bertanya atau berkomentar kepada guru dan siswa naik menajdi 18 orang (52,94%) dari 7 orang pada kondisi awal, hal ini ada peningkatan. Kemudian, partisipasi berdiskusi dalam memecahkan masalah dari kondisi awal 7 (tujuh) orang meningkat menjadi 23 orangĀ (67,64%). Selanjutnya dengan belajar tuntas bertambah sedikit menjadi 28 orang (82,35%). Nilai rata-rata partisipasi siswa hanya mencapai 67,97% hamper mendekati nilai ketuntasan terendah. Pada siklus kedua, partisipasi siswa dalam mengajukan pendapat, bertanya atau berkomentar naik menjadi 32 orang (94,11%) dari siklus pertamahanya18 siswa. Belajar tuntas mencapai 32 orang (94,11%). Keaktifan berdiskusi untuk memecahkan masalah 32 (94,11%) dan prestasi rata-rata sudah mencapai 92,27%, keadaan ini menunjukkan sudah melebihi indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu 86%.Keadaan ini membuktikan dengan model pembelajaran Group Investigation mampu meningkatkan prestasi siswa bila guru mampu mendisain metode tersebut sedemikian rupa menjadi metode pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa selama dalam proses pembelajaran.