JURNAL AGRO NUSANTARA https://jurnal-lp2m.umnaw.ac.id/index.php/JAN <p style="text-align: justify;">Jurnal Agronusantara merupakan Jurnal Fakultas Pertanian Jurusan Agribisnis Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah. Jurnal ini khusus memuat kajian ilmiah yang berkaitan dengan konsep strategi pengembangan pasar, prilaku konsumen, kajian usahatani, peningkatan pendapatan petani,Teknologi dan Pengolahan bidang pertanian, Budidaya Tanaman, Manajemen Perkebunan dan Hortikultura, Sumberdaya Pangan, Bisnis dan Wirausaha, Ekonomi Pertanian, Sistem Informasi Manajemen Agribisnis.</p> <p style="text-align: justify;">Jurnal ini akan terbit dua kali dalam satu tahun di bulan Maret dan September. Selain itu Jurnal dapat mendukung kegiatan keilmiahan bagi mahasiswa Fakultas Pertanian Jurusan Agribisnis dan juga para dosen UMN Al Washliyah, dosen dari luar UMN Al Washliyah, bahkan dari luar provinsi dan luar negeri.</p> Fakultas Pertanian Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah en-US JURNAL AGRO NUSANTARA 2798-6381 PERAN KELOMPOK TANI DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS USAHATANI JAMUR TIRAM (pleurotus astreatus DI KELURAHAN SARI REJO KECAMATAN MEDAN POLONIA KOTA MEDAN https://jurnal-lp2m.umnaw.ac.id/index.php/JAN/article/view/3451 <p><em>Penelitian ini tentang Peranan Kelompok Tani dalam Peningkatan Produksi Usahatani Jamur tiram Di Kelurahan Sari Rejo kecamatan Medan Polonia Kota Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peranan kelompok tani dalam peningkatan produksi usahatani Jamur tiram di Kelurahan Sari Rejo kecamatan Medan Polonia Kota Medan. Pengambilan populasi dalam penelitian ini adalah dilakukan dengan cara sengaja yaitu kelompok tani di Kelurahan Sari Rejo kecamatan Medan Polonia Kota Medan yaitu sebanyak 1 kelompok tani dan semua anggota kelompok tani beranggotakan 28 orang, jadi keseluruhan populasi sebanyak 28 orang. Sementara untuk penentuan sampel dilakukan dengan metode Purposive Sampling (sengaja dipilih) yaitu dipilih 28 orang dalam tiap kelompok tani dengan jumlah keseluruhan 28 orang. Analisis data yang digunakan adalah Deskriptif kuantitatif yaitu tiap variabel yang diukur terdiri dari tiga pilihan jawaban masing- masing bernilai skor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok tani berperan dalam peningkatan produksi usahatani jamur tiram di Kelurahan Sari Rejo kecamatan Medan Polonia Kota Medan dengan perolehan nilai rata-rata 2,45. Peran kelompok tani sebagai media belajar 2,45, sebagai media kerjasama 2,63, sebagai unit produksi 2,51 dan sebagai unit bisnis 2,20. Peran kelompok tani sebagai kelas belajar meliputi bidang penyuluhan, pelatihan, konsultasi, dan pemberi informasi. Peran sebagai media kerja sama meliputi kegiatan rapat, sumbang saran, dan penyelenggaraan kegiatan bersama kelompok tani.</em></p> <p><em>kata kunci: Peran, Kelompok tani, jamur tiram</em></p> Abdul Hakim Siregar Copyright (c) 2024 JURNAL AGRO NUSANTARA 2024-09-13 2024-09-13 4 2 83 93 10.32696/jan.v4i2.3451 PERSEPSI PETANI TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH KECAMATAN LUBUK PAKAM KABUPATEN DELI SERDANG (STUDI KASUS DESA PAGAR JATI) https://jurnal-lp2m.umnaw.ac.id/index.php/JAN/article/view/3435 <p><em>Pendapatan petani saat ini merupakan masalah yang sangat serius karena banyak penduduk yang tinggal di desa bergerak di sektor pertanian. Pendapatan petani yang berasal dari hasil produksi pertanian diolah oleh para petani.</em><em> Sektor pertanian merupakan sektor yang dapat diandalkan dalam pemulihan perekonomian nasional.</em><em> Tujuan dari penelitian ini</em><em> Untuk mengetahui Persepsi Pendapatan</em><em> <strong>&nbsp;</strong>petani padi sawah </em><em>mengenai di Desa Pagar Jati</em><em> Kecamatan&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang</em><em> dan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi Pendapatan petani</em><em> petani padi sawah </em><em>mengenai di Desa Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang. Dalam penelitian ini menggunakan meto</em><em>de pengumpulan data dilakukan dengan metode survey. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan metode wawancara dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner) kepada petani padi di Desa Pagar Jati, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang.</em><em> Metode analisis yang digunakan adalah analisis deksriptif dan analisis skala likert.</em><em> Hasil penelitian menunjukkan bahwa</em> <em>Presepsi&nbsp; petani terhadap pendapatan Berdasarkan masing-masing tolak ukur dapat dilihat bahwa setiap indeks skor pada tolak ukur masing-masing variabel sebesar </em><em>80,18%. Dengaan rincian pada tolak ukur </em><em>Luas Lahan mencapai </em><em>90,2% berarti sangat baik, </em><em>Harga Pupuk 57,4% berarti baik, </em><em>Teknologi 74,10% yang berarti baik, </em><em>&nbsp;Cuaca&nbsp; 89,48% yang berarti sangat baik, </em><em>Harga Gabah 84,64% yang berarti sangat baik, </em><em>Tenaga Kerja 80% yang berarti baik dan </em><em>Pestisida&nbsp;&nbsp; 87,43% yang berarti sangat baik</em><em> dan Irigasi 84,07% yang berarti baik</em><em> dan Pendapatan 74,3% yang berarti baik</em><em>. Maka persepsi </em><em>Petani terhadap </em><em>Pendapatan petani di </em><em>desa Pagar jati &nbsp;dikategorikan sangat baik.</em></p> Aji Nurahman Supiatun Dian Habibie Copyright (c) 2024 JURNAL AGRO NUSANTARA 2024-09-13 2024-09-13 4 2 94 100 10.32696/jan.v4i2.3435 Analisis Strategi Pemasaran Cacing ANC Sebagai Pakan Ternak (Studi Kasus Usaha Dagang Abucas Bapak Sukarjan Kelurahan Paya Mabar Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat) https://jurnal-lp2m.umnaw.ac.id/index.php/JAN/article/view/3425 <p>Cacing tanah African Nightcrawier (ANC) selama ini yang dipresepsikan oleh masyarakat hanya sebagai hewan penggembur tanah dan untuk dijadikan umpang pancing, ternyata bisa dijadikan lahan bisnis. Cacing ini mudah untuk dikembangbiakkan, pemberian makan dan dalam hal perawatan <em>(maintenance).</em> Usaha Dagang Abucas Kelurahan Paya Mabar Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat merupakan salah satu usaha dalam negeri yang bergerak di bidang peternakan budidaya cacing tanah African Nightcrawier (ANC). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi pemasaran usaha budidaya cacing tanah African Nightcrawier (ANC) dan menganalisa strategi pengembangan dan peningkatan daya saing pada usaha ternak budidaya cacing tanah African Nightcrawier (ANC) di Usaha Dagang Abucas Kelurahan Paya Mabar Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive di Usaha Dagang Abucas Kelurahan Paya Mabar Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat. Data yang dikumpulkan dianalisa secara deskriptif kualitatif dengan pendekatan marketing mix dan analisa SWOT. Strategi pemasaran cacing tanah African Nightcrawier (ANC) &nbsp;dengan menggunakan seluruh kekuatan dan peluang yang ada yaitu peternak mempertahankan harga jual produk yang bersaing dan mempertahankan kualitas produk serta pelayanan yang baik kepada konsumen.</p> <p><strong><em>Kata kunci: </em></strong><em>Analisa SWOT, <strong>&nbsp;</strong>Marketing Mix, Strategi Pemasaran.</em></p> Fadila ahmad fadil Bambang Hermanto Farida Yani Copyright (c) 2024 JURNAL AGRO NUSANTARA 2024-09-13 2024-09-13 4 2 101 110 10.32696/jan.v4i2.3425 ANALISIS FAKTOR PRODUKSI TERHADAP PENDAPATAN USAHA TANI CABAI MERAH (Capsicum Annum L) (Studi Kasus:Kelompok Tani “Juli Tani” Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang) https://jurnal-lp2m.umnaw.ac.id/index.php/JAN/article/view/3436 <p>Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui pengaruh faktor produksi terhadap pendapatan petani cabai merah <em>(Capsicum Annum L)</em> di Kelompok Tani Juli Tani,untuk mengetahui tingkat pendapatan petani cabai merah dan untuk mengetahui kelayakan usahatani cabai merah di Kelompok Tani Juli Tani di Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang. Terdapat beberapa pengaruh faktor-faktor produksi terhadap pendapatan petani cabai merah <em>(Capsicum Annum L)</em>yaitu luas lahan, tenaga kerja, biaya produksi.</p> <p>Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode secara sengaja (<em>purposive</em>) dengan menggambarkan fenomena-fenomena yang ada di lapangan. Penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan yaitu bulan Mei –Agustus 2024 yang berlokasi Di Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang. Sedangkan untuk penentuan sampel yakni dengan mengambil 32 orang yang terlibat dalam usahatani cabai merah <em>(Capsicum Annum L),</em></p> <p>Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dari hasil pengujian diketahui nilai determinasi (R<sup>2</sup>) dari penelitian ini adalah sebesar 0,750, nilai ini mengindikasikan secara serempak pendapatan usaha tani cabai merah Kelompok Juli Tani Desa Sidodadi Ramunia dipengaruhi oleh luas lahan, tenaga kerja, dan biaya produksi sebesar 75%. Secara parsial dapat dilihat dari nilai signifikansi luas lahan 0,007 &lt; 0.05, nilai signifikansi tenaga kerja 0.000 &lt; 0,05,nilai signifikansi biaya produksi sebesar 0,003 &lt; 0,05 artinya luas lahan, tenaga kerja dan biaya produksi berpengaruh secara nyata terhadap pendapatan usaha tani cabai merah. Pendapatan petani usaha tani cabai merah <em>(Capsicum Annum L) </em>terbilang tinggi berdasarkan aspek keuangan dengan rata-rata pendapatan sebesar Rp 193.582.000,006 per musim tanam. Secara rata-rata usaha tani cabai merah Kelompok Tani Juli Tani diperoleh nilai R/C sebesar 4,44 &gt; 1, dengan demikian usaha tani cabai merah <em>(Capsicum Annum L)</em> Kelompok Tani Juli Tani Desa Sidodadi Ramunia Layak untuk diusahakan</p> Fajar Suhendra Copyright (c) 2024 JURNAL AGRO NUSANTARA 2024-09-13 2024-09-13 4 2 111 117 10.32696/jan.v4i2.3436 STRATEGI PEMASARAN UBI KAYU DI DESA PEGAJAHAN (Studi Kasus di desa pegajahan kecamatan pegajahan kabupaten serdang bedagai) https://jurnal-lp2m.umnaw.ac.id/index.php/JAN/article/view/3429 <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi strategi pemasaran ubi kayu (Manihot esculenta), menganalisis strategi pemasaran yang telah dilakukan oleh petani&nbsp; ubi kayu (Manihot esculenta) dan rumusan strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan dan memperluas pangsa pasar ubi kayu (Manihot esculenta) di Desa Pengajahan Kecamatan Pengajahan Kabupaten Serdang Bedagai. Penelitian ini menggunakan metode survey. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 22 orang. Penelitian ini menggunakan analisis SWOT. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada faktor internal yaitu kekuatan memiliki skor dengan nilai 1,77 dan kelemahan memiliki skor dengan nilai 1,57, sehingga jika dikurangkan maka hasilnya akan 0,20. Sedangkan pada faktor eksternal yaitu peluang memiliki skor dengan nilai 1,71 dan ancaman memiliki skor dengan nilai 1,56, jika skor yang diperoleh dari peluang dan ancaman dikurangkan maka hasilnya akan 0,15. Hasil dari diagram analisis SWOT menunjukkan titik koordinat (0,20 : 0,15) hal ini menunjukkan bahwa strategi pemasaran petani ubi kayu (Manihot esculenta) di Desa Pengajahan Kecamatan Pengajahan Kabupaten Serdang Bedagai berada pada kuadran I yang merupakan suatu situasi yang nilai rata-ratanya menguntungkan karena memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan kesempatan yang ada.</p> Julkifli Napitupulu Sri Wahyuni Dian Habibie Copyright (c) 2024 JURNAL AGRO NUSANTARA 2024-09-13 2024-09-13 4 2 118 124 10.32696/jan.v4i2.3429 ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI SEMANGKA MERAH NON BIJI (CITRULLUS VULGARIS) DI DESA LESTARI DADI KECAMATAN PEGAJAHAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI https://jurnal-lp2m.umnaw.ac.id/index.php/JAN/article/view/3430 <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Masalah dalam usahatani semangka merah non biji masih ada para petani yang kurang paham tentang analisis biaya produksi dan analisis pendapatan sehingga masih perlunya bimbingan dan arahan untuk mempelajari biaya tetap dan biaya tidak tetap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pendapatan petani dalam usahatani semangka merah non biji di Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan. Penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan yaitu bulan Mei –Agustus 2024 yang berlokasi di Lestari Dadi Kecamatan Pengajahan.Pengambilan populasi dalam penelitian ini dilakukan dengan secara acak sederhana atau <em>simple rondom sampling </em>yaitu petani semangka merah non biji . Sedangkan untuk penentuan sampel yakni dengan mengambil 34 orang yang terlibat dalam usahatani semangka merah non biji. Analisisis data yang di gunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan Analisis faktor produksi biaya tetap&nbsp; sewa lahan nilai rata-rata sebesar&nbsp;&nbsp;&nbsp; Rp. 486.471,- dan biaya tetap&nbsp; tenaga kerja biaya rata-rata hari orang kerja (HOK) sebanyak 24 orang dengan nilai total rata-rata upah kerja petani semangka merah non biji sebesar Rp 2.384.941, Total biaya bibit semangka merah non biji&nbsp; rata-rata sebesar Rp.1.167.794,- Sehingga total biaya keseluruhan&nbsp; pupuk untuk tanaman semangka merah non biji rata-rata sebesar&nbsp; Rp. 599.074,-, Total biaya keseluruhan&nbsp; pestisida untuk tanaman semangka merah non biji rata-rata sebesar&nbsp; Rp. 319.706,-, Total biaya variabel rata-rata sebesar Rp.6.788.828 dengan total penerimaan sebesar Rp. 31.951.557,- dari hasil usahatani semangka merah non biji.Pendapatan rata-rata yang di peroleh pada usahatani semangka di Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan sebesar Rp 25.162.729<strong>,-</strong>/ha,- dengan jumlah responden 34 dengan rata-rata luas lahan 0,32 ha</p> Muhammad Akbar Nomi Noviani Dian Habibie Sri Wahyuni Copyright (c) 2024 JURNAL AGRO NUSANTARA 2024-09-13 2024-09-13 4 2 125 132 10.32696/jan.v4i2.3430 TATA NIAGA DAN FUNGSI PEMASARAN BAWANG MERAH VARIETAS LEMBAH PALU DI KECAMATAN PALU UTARA KOTA PALU https://jurnal-lp2m.umnaw.ac.id/index.php/JAN/article/view/3449 <p><em>Pemasaran sangat menentukan kinerja usahatani dan pendapatan petani bawang merah varietas lembah palu. T</em><em>ujuan </em><em>penelitian ini adalah </em><em>mengetahui </em><em>tataniaga komoditas bawang merah lembah palu dan serta fungsi pemasaran tiap lembaga. Penentuan responden petani dengan cara sensus yaitu mengambil keseluruhan populasi untuk dijadikan sampel sebanyak 18 responden petani, penentuan responden mitra dan pedagang dengan cara penjajakan yaitu 1 mitra, 1 pedagang pengumpul, dan 2 pedagang pengecer. Hasil analisis menjukkan bahwa terdapat dua bentuk tataniaga pemasaran bawang merah di Kecamatan Palu Utara Kota Palu yaitu: (1) Petani menjual bawang merah kepada mitra kemudian mitra menjual kembali ke konsumen akhir, (2) Petani menjual kepada pedagang pengumpul lalu pedagang pengumpul menjual kepada pedagang pengecer dan pedagang pengecer menjual ke konsumen akhir. Margin total pemasaran saluran pertama yaitu Rp45.000/kg dan margin total pemasaran saluran kedua yaitu Rp15.000/kg. Bagian harga yang diterima petani&nbsp; pada saluran pertama yaitu sebesar 50% dan bagian harga pada saluran kedua yaitu sebesar 72,73%. Selain itu terdapat berbagai fungsi pemasaran yang berbeda pada tiap lembaga yang terlibat.</em></p> Muh Fahruddin Nurdin Copyright (c) 2024 JURNAL AGRO NUSANTARA 2024-09-13 2024-09-13 4 2 133 138 10.32696/jan.v4i2.3449 PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP DAYA BELI DAGING SAPI DI PASAR TRADISIONAL DELI TUA KECAMATAN DELI TUA KABUPATEN DELI SERDANG https://jurnal-lp2m.umnaw.ac.id/index.php/JAN/article/view/3369 <p>Pasar tradisional mempunyai peran penting dalam penyediaan berbagai macam daging termasuk daging sapi. Pasar tradisional menampung banyak penjual yang mewakili golongan pedagang menengah kebawah. Penyediaan daging sapi dengan berbagai atribut di pasar tradisional di Kecamatan Deli Tua dengan berbagai macam atribut akan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Dalam melakukan pembelian daging sapi, konsumen akan selalu memperhatikan atribut-atribut yang melekat pada daging sapi tersebut seperti warna daging, bagian daging, dan kandungan lemak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik konsumen daging sapi&nbsp; dan persepsi konsumen terhadap keputusan di pasar tradisional &nbsp;Deli Tua di Kecamatan Deli Tua Kabupaten Deli Serdang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisis data dalam penelitian ini merupakan upaya pengukuran secara kuantitatif dari hasil pengumpulan data yang bersifat kualitatif dan untuk selanjutnya dilakukan analisa atas hasil pengukuran menggunakan skala likert. Jawaban setiap item instrumen menggunakan gradasi sangat positif &nbsp;sampai sangat negative.Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik konsumen daging sapi di pasar tradisional digambarkan melalui beberapa sebaran. Rata-rata berejenis kelamin perempuan dengan rentang umur 18-28 tahun dengan pekerjaan sebagai pegawai swasta dan pendapatan sebesar &gt; Rp. 3.000.000. Konsumen memiliki persepsi yang sangat baik pada tolak ukur Gaya hidup (92,27%), Kandungan Gizi (90,67%), Lokasi (84,00%), Harga (84,00%), dan Tekstur (80,27%). Sedangkan Kualitas (78,67%), termasuk pada kategori baik terhadap keputusan pembelian. Rataan dari keseluruhan perhitungan indeks skor yaitu 83,74%. Maka persepsi konsumen terhadap keputusan pembelian daging sapi di pasar deli tua dikategorikan sangat baik.</p> Muhammad Rafik Ali Sri Wahyuni Sugiar Dian Habibie Copyright (c) 2024 JURNAL AGRO NUSANTARA 2024-09-13 2024-09-13 4 2 139 144 10.32696/jan.v4i2.3369 PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH SAYURAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus Ostreatus) https://jurnal-lp2m.umnaw.ac.id/index.php/JAN/article/view/3267 <p style="text-align: justify;">Media Tanam merupakan salah satu aspek penting terhadap pertumbuhan dan produktivitas jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus). Penelitian bertujuan untuk melihat pengaruh konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) limbah sayur terhadap pertumbuhan dan produksi jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus). Penelitian ini akan dilaksanakan dikumbung yang berlokasikan di Jl. Suka Maju Indah, Tj. Selamat, Kec. Sunggal, Kota Medan,, Sumatera Utara. penelitian ini menggunakan Racangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 5 perlakuan yang diulangi sebanyak 7 kali sehingga seluruh percobaan sebanyak 35 unit percobaan. Perlakuan tersebut adalah : P1 : 0 ml/l air,P2: 25 ml/l air, P3: 50 ml/l air,P4: 75 ml/l air,P5: 100 ml/l air. Pelaksanaan penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah : pembuatan poc limbah sayuran, pembuatan pemedia jamur tiram (baglog), pengomposan, pengantongan, sterilisasi media tanaman, inokulasi media tanam, dan inkubasi media tanam. Parameter penelitian meliputi diameter tudung (mm), Panjang tangkai (cm), berat buah (g), umur panen (hsi), persentase tumbuh (%), banyak tudung. Hasil penelitian dilakukan menunjukkan bahwa perlakuan yang paling efisien adalah perlakuan P3 dengan konsentrasi Pupuk Organik Cair sebanyak 50 ml/Lair. Sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan jamur tiram putih (Pleurotus <br>ostreatus) secara optimal.</p> Rexy Andreas Sitorus Copyright (c) 2024 JURNAL AGRO NUSANTARA 2024-09-13 2024-09-13 4 2 145 154 10.32696/jan.v4i2.3267 KARAKTERISTIK KIMIA TANAH LAHAN SAWAH PESISIR DI KECAMATAN PANTAI CERMIN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI https://jurnal-lp2m.umnaw.ac.id/index.php/JAN/article/view/3399 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan memberikan informasi tentang karakteristik kimia tanah sawah pesisir di Desa Naga Kisar, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai. Metode yang digunakan adalah metode survei tanah dengan menggunakan unit peta tanah yang ditentukan oleh titik pengamatan dan pengambilan sampel tanah yang ditentukan oleh koordinat melalui GPS (global positioning system) dan analisis laboratorium. Sifat kimia tanah, kandungan nilai pH H2O dari lima titik pengamatan tertinggi di TP 3, yang berkisar antara 5,14 (asam), sedangkan yang terendah di TP 1 berkisar antara 5,04 (asam). Total N tertinggi di TP 4 berkisar antara 0,0893%, sedangkan yang terendah di TP 2 berkisar antara 0,0245%. P (Fosfor) tertinggi berada di TP 4 berkisar antara 0,0368%, sedangkan yang terendah di TP 5 berkisar antara 0,0116%. K-Total (Kalium) tertinggi berada di TP 5 berkisar antara 0,2692%, sedangkan terendah berada di TP 3 berkisar antara 0,1132% (sangat rendah). Ca Total (Kalsium) tertinggi berada di TP 1 berkisar antara 0,0638%, sedangkan terendah berada di TP 4 berkisar antara 0,0279%. KTK Tanah tertinggi di TP 4 berkisar antara 30.5000 me/100g, sedangkan terendah di TP 5 berkisar antara 10.0000 me/100g. Salinitas tertinggi di TP 4 339.0000, sedangkan terendah di TP 5 berkisar antara 128.0000. Penilaian kesuburan tanah di Desa Naga Kisar, Kecamatan Pantai Cermin, di limat titik pengamatan sawah yang telah diteliti tergolong kesuburan tanah rendah. yang disebabkan oleh, adanya faktor pembatas seperti kandungan PH H2o yang rendah.</p> Angga Ade Sahfitra Copyright (c) 2024 JURNAL AGRO NUSANTARA 2024-09-13 2024-09-13 4 2 155 165 10.32696/jan.v4i2.3399