DAMPAK PELATIHAN PENGOLAHAN KELAPA BAGI MASYARAKAT PETANI DAMPAK PELATIHAN PENGOLAHAN KELAPA BAGI MASYARAKAT PETANI
Main Article Content
Abstract
Abstrak. Artikel ini menjelaskan dampak pelatihan pengolahan kelapa di pedesaan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengolah produk kelapa menjadi produk bernilai tambah.Studi ini mengkaji dampak pelatihan terhadap kesejahteraan petani, produktivitas, dan diversifikasi produk olahan kelapa. Wawancara mendalam digunakan sebagai metode untuk mengukur perubahan kinerja teknis dan ekonomi setelah pelatihan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan ini memberikan pengaruh positif yang signifikan. Para petani melaporkan adanya peningkatan keterampilan dan pendapatan dalam pengolahan kelapa. Ada juga pengakuan yang semakin besar akan pentingnya teknologi untuk meningkatkan efisiensi produksi.Masyarakat petani kini dapat menghasilkan produk turunan kelapa seperti minyak kelapa, arang aktif, dan produk pangan lainnya yang berdaya saing di pasar. Oleh karena itu, artikel ini merekomendasikan perlunya pelatihan dan dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan instansi terkait untuk meningkatkan kapasitas petani dalam pengolahan kelapa. Dampak dari pelatihan ini diharapkan dapat mendukung pengembangan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan petani dalam jangka panjang.
Kata kunci : Pelatihan, Pengolahan Kelapa, Petani, Keberlanjutan
Downloads
Article Details
References
Nurmasari, Samsudin.2024. Pemberdayaan Petani Kelapa Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Di Desa Lahang Hulu Kecamatan Gaung Kabupaten Indragiri Hilir.Vol 1 No,2 .
Ningrum,Mutiara,Sari.2019. Pemanfaatan Tanaman Kelapa (Cocos Nucifera) Oleh Etnis Masyarakat Di Desa Kelambir Dan Desa Kubah Sentang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang.
Hidayati, N., & Sari, Y. (2020). "Dampak Pelatihan Pengolahan Kelapa terhadap Peningkatan Keterampilan Petani." Jurnal Ilmu Pertanian, 15(2), 101-110.
Prasetyo, E. T., & Lestari, D. (2019). "Pengaruh Pelatihan Pengolahan Hasil Pertanian terhadap Pendapatan Petani." Jurnal Ekonomi dan Pertanian, 12(3), 45-53.