AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BUAH KERANJI (Dialium indum L.) DALAM KEBOCORAN DNA DAN PROTEIN BAKTERI Escherichia coli
Main Article Content
Abstract
Buah asam keranji (Dialium indum L.) memiliki banyak kegunaan, termasuk sebagai bahan pangan, pakan ternak, dan obat tradisional untuk diare. Buah ini mengandung antioksidan dan nutrisi yang berpotensi sebagai agen antibakteri, terutama terhadap Escherichia coli. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi aktivitas antibakteri ekstrak etanol buah keranji dengan mengukur kebocoran DNA dan protein bakteri, yang menunjukkan kerusakan membran sel. Penelitian menggunakan ekstrak etanol buah keranji sebagai variabel bebas, sedangkan variabel terikat meliputi senyawa metabolit sekunder, kadar flavonoid total, gugus fungsi (FTIR), nilai KHM, KBM, dan kebocoran DNA serta protein yang diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil menunjukkan ekstrak etanol buah keranji mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, triterpenoid, dan glikosida. Analisis FTIR mendeteksi gugus fungsi seperti O–H, C–H, C=O, C=C, C–O, dan N–H yang mengonfirmasi keberadaan senyawa bioaktif. Kadar flavonoid total sebesar 28,16 ± 1,21 mgQE/g. Ekstrak etanol buah keranji menunjukkan KHM pada konsentrasi 35% dan KBM pada konsentrasi 45%. Zona hambat pada konsentrasi 35%, 40%, 45%, dan 50% berturut-turut sebesar 8,3; 9,0; 10,0; dan 11,8 mm. Absorbansi pada 260 nm (DNA) dan 280 nm (protein) tertinggi pada konsentrasi 50%, yang menandakan adanya kerusakan membran sel bakteri. Kesimpulannya, ekstrak etanol buah keranji efektif menghambat Escherichia coli dengan mekanisme merusak membran sel.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.