Penentuan SPF (Sunprotecting Factor) Ekstrak Etanol Buah Balakka (Phyllanthus Emblica L)
Main Article Content
Abstract
Buah balakka (Phyllanthus emblica L) adalah salah satu buah yang mengandung flavonoid dan vitamin C yang memiliki aktivitas antioksidan. Kemampuan ini dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang dapat merusak kulit. Penggunaan antioksidan pada kosmetik berperan sebagai tabir surya. Tabir surya merupakan sediaan yang dapat menyerap atau memantulkan sinar ultra violet. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui golongan senyawa kimia metabolit sekunder yang terkandung dalam simplisia dan ekstrak etanol buah balakka, mengetahui nilai SPF ekstrak etanol buah balakka dan kemampuannya sebagai tabir surya. Metode yang digunakan buah balakka segar diuji makroskopik, simplisia buah balakka diuji karakteristik, uji skrining fitokimia pada simplisia dan ekstrak etanol buah balakka, penentuan nilai SPF mengunakan spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buah berbentuk bulat dan keras, bau khas, warna kuning kehijauan sampai kuning kecoklatan, karakteristik simplisia buah balakka mengandung kadar air 4%, kadar sari larut dalam air 21,5%, kadar sari larut dalam etanol 21,33%, kadar abu total 4,5% dan 0,88% kadar abu tidak larut dalam asam secara keseluruhan memenuhi standar MMI. Serbuk simplisia dan ekstrak etanol buah balakka mengandung senyawa kimia alkaloid, flavonoid, saponinn, tanin, dan steroid triterpenoid. Pengujian SPF pada konsentrasi 1%, 5%, 10%, 15% dan 20% diperoleh hasil secara berturut-turut sebesar 33.57; 37.15; 37.66; 38.09; dan 38.53. Secara keseluruhan nilai SPF yang diperoleh dikategorikan ultra. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol buah balakka memiliki kemampuan sebagai tabir surya.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.