FORMULASI DAN UJI MUTU FISIK SEDIAAN BALSEM STICK DARI KOMBINASI RIMPANG JAHE (Zingiber officinale) DAN RIMPANG KENCUR (Kaempferia galanga L)
Main Article Content
Abstract
Balsem merupakan sediaan yang penggunaannya dilakukan dengan cara mengoleskannya ke kulit yang dapat memberikan rasa panas namun jika menggunakan tangan sulit dihilangkan, menimbulkan rasa lengket dan sulit dicuci. Salah satu solusi yang diperlukan dalam inovasi pembuatan balsem yaitu pembuatannya dalam bentuk stick agar praktis dan nyaman digunakan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kombinasi ekstrak rimpang jahe (Zingiber officinale) dan rimpang kecur (Kaempferia galanga L) yang dapat di formulasikan menjadi sediaan balsem stick. Proses pembuatan ekstrak etanol rimpang jahe dan kencur dilakukan menggunakan metode maserasi. Evaluasi uji mutu fisik yang dilakukan meliputi uji organolpetik, uji homogenitas, uji iritasi, uji pH, uji daya oles, uji titik lebur dan uji kesukaan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol rimpang jahe dan kencur dapat diformulasikan menjadi sediaan balsem stick. Hasil dari 4 formula yaitu F0 memiliki karakteristik berwarna putih, bau spesifik, bentuk padat, mudah dioleskan dan sensasinya kurang hangat. FI memiliki karakteristik berwarna coklat tua, bau khas, tidak begitu menyengat, bentuk padat, mudah dioleskan dan sensasinya pada kulit lebih hangat. FII memiliki karakteristik warna kuning kecoklatan, bau khas, bentuk padat, mudah dioleskan dan sensasi yang ditimbulkan kurang hangat. FIII memiliki karakteristik warna coklat, bau khas, bentuk padat, mudah dioleskan dan sensasi yang ditimbulkan cukup hangat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa formulasi terbaik dimiliki oleh FI dengan konsetrasi ekstrak rimpang jahe 13% yang memiliki teksturĀ lembut, padat, dengan aroma yang tidak begitu menyengat dan paling banyak diminati.