PEMANFAATAN PEWARNA ALAMI KULIT BUAH NAGA MERAH SERTA APLIKASINYA PADA MAKANAN
Main Article Content
Abstract
Kulit buah naga merah merupakan limbah hasil pertanian yang mengandung zat warna alami antosianin cukup tinggi. Antosianin merupakan zat warna yang berperan memberikan warna merah yang berpotensi menjadi pewarna alami untuk pangan dan dapat dijadikan alternatif pengganti pewarna sintetis yang lebih aman bagi kesehatan. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah kunjungan ke lokasi mitra, demontrasi pelatihan pembuatan pewarna alami, demontrasi pelatihan pembuatan hasil olahan makanan menggunakan pewarna alami, dan sosialisasi serta pemberian strategi pemasaran produk di jalan Perbatasan Dusun V Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Hasil yang diperoleh dari pengabdian ini yaitu serbuk alami dan hasil olahannya dari kulit buah naga merah. Adapun kesimpulan kegiatan ini setelah dilaksanakan mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bahaya pewarna sintetik, disamping itu masyarakat juga mengenal dan mengetahui tentang bahan pewarna alami yang baik untuk kesehatan, serta dapat menambah pendapatan sampingan masyarakat dengan membuat produk makanan mengunakan pewarna alami kulit buah naga merah.