Penguatan Ketrampilan Literasi dalam Mewujudkan Iklim Inklusivitas melalui Buku Cerita dan Sosiodrama
Main Article Content
Abstract
Latar belakang: Dalam mewujudkan iklim inklusifitas perlu adanya pendidikan karakter bagi anak untuk meningkatkn rasa kepedulian, kerjasama, menghargai perbedaan dan empati terhadap sesamanya. Dengan adanya Pendidikan inklusif, memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada semua peserta didik yang mempunyai kelainan fisik, emosional, mental dan social atau meiliki kecerdasan dan atau bakat Istimewa untuk memperoleh Pendidikan yang bermutu sesuai kebutuhan dan kemampuannya. Tujuan: meningkatkan ketrampilan literasi dalam mewujudkan iklim inklusivitas di Sekolah Dasar melalui buku cerita dan sosiodrama. Metode: Program ini dijalankan melalui 6 tahapan yaitu; 1) sosialisasi, 2) penyusunan naskah dan alur cerita anak dan sosiodrama, 3) persiapan dan Latihan drama, 4) intervensi membaca buku cerita anak dan penampilan sosiodrama, 5) pendampingan dan evaluasi dan ke 6) keberlanjutan program. Hasil: dua buku yang disusun adalah Ulur Ular Nagana dan Siti terbang Tinggi dan terdapat perbedaan signifikan pada pengetahuan (p 0.008), sikap ((p 0.009) dan perilaku (p 0.004) setelah dilakukan pembacaan buku cerita dan sosiodrama bersama. Simpulan: Program ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada anak-anak sekolah dasar tentang nilai-nilai inklusivitas, seperti toleransi, kesetaraan, dan empati. Pendekatan kreatif melalui buku cerita dan sosiodrama memperkaya pengalaman belajar anak-anak, meningkatkan kemampuan sosial, komunikasi, dan kerjasama.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.