Peluang dan Tantangan Sumber Daya Manusia dalam Penyelenggaraan Pelabuhan Cerdas ( Smart Port) Nasional diMasa Revolusi Industri 4.0

Main Article Content

Nicholas Dwinovan Nicholas
Arif Rachman Dillah
Fakhri Najmudin
Kencana Verawati

Abstract

Penelitian ini dirancang untuk menilai peluang dan tantangan sumber daya manusia pelabuhan nasional di Indonesia dalam revolusi industri 4.0, memberikan solusi yang relevan, serta mengevaluasi dan meningkatkan pendidikan yang ada. Masalah dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat pelabuhan terletak pada distribusi sumber daya manusia, konektivitas, pembaruan aplikasi teknologi dalam pelayaran, dan daya saing industri pelayaran. Dari sisi sumber daya manusia, tenaga ahli khususnya di sektor kepelabuhanan tampak terbatas jumlahnya. Egoisme sektoral yang, misalnya, menyebabkan biaya logistik yang mahal, telah dilaporkan sebagai masalah terbesar, dan, karenanya, kolaborasi terpadu dalam penyediaan layanan dalam suasana ini menimbulkan tantangan signifikan bagi sumber daya manusia di pelabuhan nasional. Apalagi pendidikan saat ini belum mampu mengejar kemajuan Teknologi Informasi yang merupakan mesin perekonomian dunia. Penelitian ini menggunakan studi pustaka yang berfokus pada hasil wawancara mendalam dengan beberapa informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dalam konteks smart port, sistem otomatis dan semi otomatis sebagai hasil digitalisasi kemungkinan besar akan menjadi acuan dalam layanan pelabuhan secara nasional. Pendidikan yang menghasilkan sumber daya manusia dengan spesialisasi maritim melalui analisis ilmiah mendalam (terutama di jurusan Nautik, Teknis, dan Manajemen) dan pelatihan bersertifikat di tingkat diploma sangat diperlukan.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Nicholas, N. D., Arif Rachman Dillah, Fakhri Najmudin, & Kencana Verawati. (2024). Peluang dan Tantangan Sumber Daya Manusia dalam Penyelenggaraan Pelabuhan Cerdas ( Smart Port) Nasional diMasa Revolusi Industri 4.0. Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 8(1), 286-298. https://doi.org/10.32696/ajpkm.v8i1.3103
Section
Articles