PEMBERDAYAAN USAHA KECIL MENENGAH (UKM) DI DESA KOLAM KABUPATEN DELI SERDANG

Main Article Content

Revita Yuni
Mesra Mesra
Pebri Hastuti
Adek Cerah Kurnia Azis

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembukuan keuangan, kualitas pengemasan dan merek dagang Usaha Kecil Menengah (UKM) di Desa Kolam. Permasalahan yang dihadapi oleh Mitra di sini yaitu; (1) pengelolaan keuangan bisa dikatakan belum maksimal dimana hanya menggunakan kertas bekas, penghitungannyapun hanya bersifat gali lobang tutup lobang (tidak ada perhitungan modal dan laba, tidak jarang modal dan laba digunakan untuk keperluan lain) dan (2) pengemasan keripik pisang menggunakan plastik gula kiloan sehingga kemasan sering bocor, sobek, dan tidak menarik serta belum memiliki merek dagang. Solusi yang ditawarkan di sini, Mitra diberikan pelatihan, pendidikan, pendampingan, sosialisai, dan penyerahan Teknologi Tepat Guna (TTG) mengenai permasalahan yang dihadapi oleh Mitra. Metode pelaksanaan program pengabdian akan dilakukan secara pendekatan yakninya  perolehan informasi awal hingga proses kegiatan dilakukan dengan komunikasi secara langsung atau lewat alat komunikasi secara intensif dengan Mitra, sehingga pelaksanaan kegiatan dapat dilakukan secara terbimbing, dengan tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan Mitra dalam mengelolah Usaha Kecil Menengah (UKM)nya, yaitu usaha keripik pisang.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Yuni, R., Mesra, M., Hastuti, P., & Azis, A. C. K. (2019). PEMBERDAYAAN USAHA KECIL MENENGAH (UKM) DI DESA KOLAM KABUPATEN DELI SERDANG. Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 344-348. https://doi.org/10.32696/ajpkm.v3i2.288
Section
Articles
Author Biography

Mesra Mesra, Universitas Negeri Medan

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembukuan keuangan, kualitas pengemasan dan merek dagang Usaha Kecil Menengah (UKM) di Desa Kolam. Permasalahan yang dihadapi oleh Mitra di sini yaitu; (1) pengelolaan keuangan bisa dikatakan belum maksimal dimana hanya menggunakan kertas bekas, penghitungannyapun hanya bersifat gali lobang tutup lobang (tidak ada perhitungan modal dan laba, tidak jarang modal dan laba digunakan untuk keperluan lain) dan (2) pengemasan keripik pisang menggunakan plastik gula kiloan sehingga kemasan sering bocor, sobek, dan tidak menarik serta belum memiliki merek dagang. Solusi yang ditawarkan di sini, Mitra diberikan pelatihan, pendidikan, pendampingan, sosialisai, dan penyerahan Teknologi Tepat Guna (TTG) mengenai permasalahan yang dihadapi oleh Mitra. Metode pelaksanaan program pengabdian akan dilakukan secara pendekatan yakninya  perolehan informasi awal hingga proses kegiatan dilakukan dengan komunikasi secara langsung atau lewat alat komunikasi secara intensif dengan Mitra, sehingga pelaksanaan kegiatan dapat dilakukan secara terbimbing, dengan tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan Mitra dalam mengelolah Usaha Kecil Menengah (UKM)nya, yaitu usaha keripik pisang