DISEMINASI TEKNOLOGI MESIN MIXER DAN STEAMER DALAM PEMBUATAN BAGLOG HALAL PADA PETANI JAMUR TIRAM DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
Main Article Content
Abstract
Kegiatan ini dilaksanakan pada Mitra Kelompok Jamur Tiram Indonesia berada di Kabupaten Serdang Bedagai berjarak kurang lebih 88,3 kilo meter dari Universitas Negeri Medan. Dalam aktivitas Perekonomian kelompok masyarakat kurang mendapatkan keuntungan yang memadai untuk bertahan hidup dikarenakan banyaknya permasalahan yang terjadi pada proses Produksi Kelompok yang tidak senantiasa berkesinambungan sehingga mempengaruhi pendapatan kelompok masyarakat tersebut. Permasalahan lain meliputi: 1). Membuat pelatihan pembuatan baglog jamur tiram, 2). Rendahnya Produksi baglog Jamur tiram masih manual dengan tangan manusia dan alat sterilisasi baglog masih dengan kapasitas yang kecil. Berdasarkan permasalahan tersebut maka Solusi yang dilakukan: 1). Membuat pelatihan dan pendampingan tentang pembibitan jamur tiram. 2) Memberikan alat teknologi Tepat Guna (TTG) Mesin Mixer dan Steamer Baglog dengan kapasitas yang besar. Tujuan dari program ini adalah masyarakat petani jamur tiram dapat menggunakan teknologi tepat guna serta peningkatan kualitas dan kuantitas baglog jamur tiram. Kegiatan yang dilakukan yaitu pendekatan Metode pendidikan, penyuluhan, pelatihan produksi, pelatihan manajemen usaha, rancang bangun, dan pendampingan kepada mitra dalam upaya peningkatan kualitas dan kuantitas sehingga mitra dapat siap dan mandiri. Kegiatan ini menghasilkan alat mixer dan Steamer baglog jamur tiram yang dapat meningkatkan produksi baglog jamur tiram dari 700 baglog menjadi 1.000 baglog jamur tiram dengan kualitas yang baik.
Downloads
Article Details
References
Irfandi, dkk ,2015, Pemberdayaan UPPKS Bintang Kecamatan Batang Kuis Berbasis Teknologi Tepat Guna, Jurnal Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat, volume 21 No. 82 tahun XXI Desember
Jokrokusumo, Netty Widyastuti dan Donowati. 2008. “Aspek Lingkungan Sebagai Faktor Penentu Keberhasilan Budidaya Jamur Tiram (Pleurotus Sp).” J. Tek. Li.
Purnawanto, Agus Mulyadi, and Oetami Dwi Hajoeningtijas. 2007. “Kajian Penggunaan Limbah Media Tanam Jamur Tiram Sebagai Pupuk Organik Alternatif Pada Budidaya Bawang Merah.” Agritech.
Ridlo, S, and S Alimah. 2013. “Strategi Pembelajaran Biologi Berbasis Kompetensi Dan Konservasi.” Biosaintifika: Journal of Biology & Biology. https://doi.org/10.15294/biosaintifika.v5i2.2752.
RISTEKDIKTI. 2018. “Pengembangan Iptek Dan Pendidikan Tinggi Di Era Revolusi Industri 4.0.” RISTEKDIKTI. 2018.
Ryan, Yuditian. Budidaya Jamur Tiram Putih Untuk Pemula. Bandung: PT. Pribumi Mekar (halaman 28-29).
Suhardjo. R. (1999). Berbagai cara pendidikan gizi. Bumi Aksara.PAU Pangan dan Gizi. Jakarta.
Wibawa, Lutfi. 2016. “Strategi Pemasaran Jamur Tiram.” Staff.Uny.Ac.Id. https://doi.org/10.1007/s11258-015-0478-4.